LKMM-PD : MEMBENTUK MAHASISWA SEBAGAI AGEN OF CHANGE UNTUK MENYAMBUT INDONESIA EMAS 2045

Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Nusantara PGRI Kediri telah menyelenggarakan kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Pra Dasar (LKMM-PD) pada tanggal 28 September 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang A5 Kampus 1 Universitas Nusantara PGRI Kediri yang berlokasi di Jl. Ahmad Dahlan No. 76, Mojoroto, Kota Kediri. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan, keterampilan manajemen, serta kemampuan berpikir kritis dan inovatif mahasiswa, dengan harapan mereka mampu berperan sebagai agen perubahan dalam proses transformasi sosial, ekonomi, dan budaya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan integritas dan solidaritas dalam berorganisasi, khususnya di kalangan semua mahasiswa Program Studi PPKn yang menjadi peserta dalam kegiatan ini.Kegiatan LKMM-PD ini menghadirkan 4 (empat) pemateri yang membekali mahasiswa baru dengan keterampilan dasar dalam mengenal, mengembangkan potensi diri, mengembangkan kepercayaan diri, bersifat kritis, dan keterampilan berkomunikasi dalam sebuah organisasi, serta mengembangkan pola pikir prestatif. Keempat pemateri tersebut ialah Irawan Hadi Wiranata, M.Pd. (Dosen Prodi PPKn), Wikan Sasmita, M.Pd. (Dosen Prodi PPKn), Bisma Ziyad Arafat (Mahasiswa Prodi Manajemen) dan Sahal Mahfud, S.Pd. (Alumni Mahasiswa Prodi PPKn dan sekarang berprofesi sebagai Tenaga Pendidik SMK PGRI 1 Kediri). Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini disusun secara sistematis sesuai dengan kurikulum LKMM-PD yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek penting dalam pengembangan diri dan organisasi. Topik-topik yang dibahas mencakup kemampuan berpikir kritis, keterampilan berkomunikasi (public speaking), pola pikir prestatif, serta pengenalan dan pengembangan potensi diri. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memahami teori-teori manajemen, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks kehidupan organisasi dan masyarakat, sehingga mereka dapat menjadi individu yang prestatif, percaya diri, dan mampu berkontribusi secara signifikan bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam rangka menyongsong era Indonesia Emas 2045. (INT)